Minggu, 07 Februari 2016

Ditakdirkan oleh-Nya untuk Memilihmu

Aku sangat bersyukur bila saat ini aku masih bisa melihatmu tertawa, bersendau-gurau dengan teman-temanmu, mendengarkan berpuluh-puluh kata yang keluar dari lantunan lagu yang kau nyanyikan, aku sangat bersyukur terlebih apabila kau masih memperlakukanku seperti ini. 

Kau datang dengan kebiasaan yang kau lakukan, dengan penuh keterbiasaan. Tak terlihat seperti atlet karna kau terlalu biasa. Tak banyak berkomentar dan tiba-tiba kau datang di hidupku, membawa sejuta pesona yang kau tanam dari dulu dan kau salurkan pada dirimu kelak. Aku sempat berpikir bagaimana ibu-bapakmu tak bangga mempunyai anak sepertimu?  Sangat kuakui aku bangga pada dirimu.

Kau yang membuatku seperti ini, kau datang dan merubah semuanya menjadi seberwarna ini. engkau yang membuatku sesayang ini padamu, membuatku nyaman terhadapmu, membuatku tak ingin sama sekali kehilanganmu. 

Aku tidak tau rencana apalagi yang disusun-Nya untukku, yang aku tau rencana-Nya selalu indah dimataku. Karna menurut-Nya setiap orang yang dipertemukan tak harus bersama, begitupun aku dan engkau. Jika memang kita terpersatukan tidak dalam sebuah ikatan aku terima, bukan karna aku terlalu berpasrah bukan. Akan kuikuti setiap rencana-Nya, akan ku lihat seberapa menakjubkan skenarionya yang dibuat untukku.
Aku tak paham maumu, aku tak mengerti apa tujuanmu masuk tiba-tiba ke dalam kehidupanku. Kau hadir didalam ketenanganku membuat semuanya gundah, penuh keraguan, penuh misteri, penuh dengan hal hal yang misterius. Namun dibalik itu semua engkau datang memberi warna dalam hidupku, membuatku lebih berarti dalam apapun. Tapi, karnamupun aku mengerti rasanya melayang diudara dan jatuh seketika ke tanah.

Aku terlalu mudah mencintaimu, aku terlalu mudah menerimamu dikehidupanku. Kau yang membuatku seperti ini, kau yang membuatku serba salah jika bertemu denganmu. Aku tak paham akan kemauanmu membuatku sesayang ini terhadapmu. Senyaman ini terhadapmu. Sampai-sampai aku tak mau kehilangan dirimu. Sama sekali tak ingin.

Tak ada yang tau tentang esok terhadapku, dan kalian. Itu semua rahasia Tuhan, tak ada yang tau maksud mereka didatangkan kedalam kehidupan kita untuk apa. Tuhan punya maksud dari menempatkan mereka kedalam hidup kita.

Takdirmu dengan takdirku berbeda, jika memang sabar diperlukan kali ini maka lakukanlah. Tuhan sangat mencintai hambanya yang sabar, mungkin jika kau sabar  akan didatangkan kepadamu seseorang yang lebih mampu menjagamu dari dia. Lebih baik jika sabarmu di bumbuhi dengan usaha.

Aku bersabar deminya, aku ingin bersamanya, aku berjuang untuknya, aku sangat mencintainya. Namun jika rencana Tuhan lebih indah aku tidak bersamanya dan digantikan oleh seseorang yang lebih indah menurut-Nya aku ikhlas. Aku pernah melakukan itu sebelumnya, aku pernah bertahan dalam kebodohan dalam jangka waktu yang lumayan lama. Aku pernah melakukan sebelumnya, aku pernah. 

Namun apa? Tiba-tiba tuhan membuat kesabaranku terbayar dengan datangnya engkau kedalam hidupku. Memang rencana Tuhan gak akan pernah ada habisnya, meskipun aku tak tau apa maumu terhadapku saat ini. Setidaknya aku telah mempercayaimu dan tolong jangan hancurkan kepercayaanku kepadamu hanya dengan masalah-masalah kecil yang kau tutup-tutupi dariku. Kumohon jangan.


Setidaknya aku sudah berusaha membuatmu yakin dengan segala kekuranganku, maaf jika tidak bernilai apa-apa dimatamu. Yang aku ingin hanya memperjuangkanmu dengan caraku sendiri, dengan kemampuanku sendiri tanpa melibatkan banyak peran didalamnya. Cukup aku denganmu saja.

Terimakasih sudah datang, semoga selamanya menetap. Bukan hanya tinggal lalu pergi, aku menyayangimu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar