Anganku itu kamu, angan-anganku itu menggapaimu
kembali seutuhnya seperti dulu, tanpa ada yang hilang sedikitpun.
Ini tempat ku menaruh semua luka dan bahagia, jadi
ya terserah saya ingin menulis apa saja. bukan urusanmu.
Pahami apa yang terjadi olehku, pahami apa yang
sudah kau perbuat. Bukan maksudku ingin menunjukkan seberapa buruk dirimu pada
oranglain. Sadarlah wahai ciptaanNya, kau bukan makhluk sempurna, kau makhluk
kecil Sang Pencipta, sadarlah kau bukan apa-apa jika dibandingkan dengan
KekuasaanNya.
Tak pernah terbelesit sedikitpun rasaku ingin balas
dendam, aku bukan seorang pendendam, tapi aku seorang pengingat. Mengingat semua
yang pernah engkau perbuat untukku.
Masa iya semua hidupku harus tentangmu ?
Kalau memang iya, akan kusudahi dari dulu hidupku jika
tanpamu.
Namun, buktinya, sampai sekarang aku masih mampu
menghidup udara bercampur nafas kemunafikan orang-orang yang ada didunia ini.
Aku masih punya segalanya, aku masih mempunyai
teman-teman tak jauh lebih baik darimu yang mampu merubah hidupku kembali lebih
berwarna seperti rainbowcake.
Tawaku, tak berarti menunjukkanku bahagia. Bahkan
ada pula manusia yang gelak tawa paling keras justru seorang manusia yang
membutuhkan perhatian dan ingin menghilangkan kata kesepian dari dirinya.
Menurut kalimat yang ada dalam novel BMA,
Seutuhnya
semua hanya anugerah dari Tuhan, Jika memang iya mencintaimu termasuk anugerah
dari Tuhan, aku berjanji tak akan ku sia-siakan nikmat Tuhan yang diberikan
secara cuma-cuma ini untukku.
Beberapa kisah yang aku alami dalam novel BMA
sendiri akhirnya bisapula aku menyimpulkan sesuatu dari semua itu.
Berharap
kepada manusia itu menyakitkan, sebelum mencintai ciptaanNya, cintai dulu
Penciptanya. BERHARAP ? ya sama Penciptanya, toh yang bolak-balikin hatinya kan
ALLAH SWT.
Kalo memang kamu jodohnya, dia pacarnya, BISA APA ?
Aku menyimpulkan bahwa tak usah terlalu berharap
pada apapun yang tak pantas untuk dibuat sebagai pengharapan. Lelaki yang baik
tak akan membuatmu terlalu lama berharap pada semua yang tak pasti. Terlebih terlalu
membuatmu terlalu lama menunggu, masa iya wanita secantik kalian menunggu
sesuatu dengan segala pengharapan yang berhembus ria dengan angin dan daun
berterbangan dalam pikiran. Sudah jangan menunduk, bangkitlah cari
kebahagiaanmu. Tak ada kebahagiaan yang datang dengan sendirinya, segala hal
pasti memerlukan usaha dan bantingan keras untuk menjadi tinggi dihadapan
makhluk Tuhan lainnya namun tetaplah bersifat rendah.
Untukmu seseorang yang di masalalu dan akan
selamanya menjadi masalalu, seseorang yang tidak pernah tau dan tidak akan
pernah mau tau, siapa yang paling tersiksan dalam sebuah ketidakjelasa dulu.